BKPSDM-Peningkatan Pemahaman Analisis Jabatan Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah
Cianjur, medianuansasinarnews.com-
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Pemerintahan Kabupaten Cianjur, menggelar peningkatan dan pemahaman analisis Jabatan (Anjab), dan Analisis Beban Kerja (ABK) bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN). Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur.
Acara dilaksanakan, yang sudah di agendakan oleh pihak BKPSDM, mulai dari tanggal 21-24/11/2023. Yang bertempat di Hotel Indo Alam Jln. Cipanas – Cianjur, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Acara yang dihadiri oleh kepala BKPSDM ‘Ayireza Addairobi, S.E.M.A.P., dibuka oleh SETDA Kabupaten Cianjur Dr. H. ‘Cecep S, Alamsyah, segenap jajaran ASN Kecamatan dan Operator, dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Cianjur, pelaksanaan Analisis Jabatan (ANJAB), di mulai dari malam tadi, dilanjut pagi pada pukul 08.00 WIB, akan terus dilaksanakan sampai hari Jum’at nanti, sebagai hari penutupan kegiatan tersebut.
Wujud Komitmen Perangi Narkoba Kepala Rutan Cipinang Instruksikan – Pegawai Laksanakan Tes Urine
Menurut Dr. H. ‘Cecep Alamsyah memaparkan kepada media, mengenai Diklat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja,” Ini adalah kegiatan Diklat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja bagi ASN dan operator di Pemerintahan Kabupaten Cianjur, karena kegiatan ini sangat penting, hasil dari kegiatan ini, intinya memantapkan dalam jumlah pegawai atau jabatan, apakah semua fungsional, berarti fungsi-fungsi Pemerintahan sekarang, dinamikanya memang berkembang pesat, jadi kita juga di ASN harus menyesuaikan dengan kebutuhan- kebutuhan, yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.” Terangnya.
Saat media menanyakan apakah dengan adanya kegiatan Diklat ini ada rencana perombakan atau pemutasian bagi ASN atau ABK?
KAPOLDA MALUKU UTARA SECARA RESMI BUKA RAKORBIN SDM POLDA MALUT
“Kalo pemutasian kan itu alamiah natural, bagaimana dengan kebutuhannya jadi tidak ada kaitannya, dan juga tidak terkait dengan adanya pemilu, karena Pemilu tidak ada relovansi dengan pemantapan jabatan, kalo itukan sebenarnya aspek politik.” Ulasnya.
H. ‘Cecep Alamsyah menambahkan,” Kalo di ASN itu, rotasi mutasi itukan lesituasi keadaan yang alamiah saja dan sesuai kebutuhan.” Ujarnya
Media juga bertanya “Untuk penekananya sendiri dengan penetapan yang seperti apa terhadap OPD dan untuk para pegawai?
“Ya kami disini juga untuk secara cermat dan teliti, menghitung kebutuhan jumlah dan kebutuhan jabatan, jika itu salah maka kebijakan itu juga akan salah nanti, kalo kebijakannya salah sudah pasti masyarakatnya juga akan tidak puas, untuk menerima pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur pemerintah tersebut.” Jawabnya.
“Jadi memang di lingkungan Pemerintah ini, ada kekosongan ASN atau pegawai, dikarenakan ada yang sudah pensiun, nah nanti dengan kekosongan itu akan diisi kembali dengan penataan regenerasi dari kegiatan ANJAB ini.” Pungkasnya.
Muklis M