“Kabupaten Pangandaran Harus Mampu Meningkatkan Ekonomi Makro,” Kata Ketua Sementara DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, H.M.M.,

Pangandaran, http://medianuansasinarnews.com- Kabupaten Pangandaran dalam penanganan devisit anggaran perlunya membuat rencana anggaran skala prioritas, agar cepat menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran
Seperti diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H.M.M., “Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam menanggulangi devisit anggaran, dalam upaya menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran, harus membuat Skala prioritas untuk menentukan anggaran, terutama harus bisa melakukan kajian atau membedakan mana anggaran yang produktif atau tidaknya, sehingga bisa menjadikan salah satu opsi dalam penyehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya
Partai Demokrat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW – Dihadiri Ribuan Orang
“Selain itu, harus mampu meningkatkan Perekonomian makro masyarakat agar bisa dirasakan langsung masyarakat, lakukan analisis agar bisa mampu dan berani menentukan anggaran skala prioritas, dalam menghadapi kondisi sekarang yang sulit dirasakan oleh semuanya,” kata Asep Noordin pada media (29/09/2024)
“Dalam melakukan efisiensi anggaran bisa direalisasikan pada RAPBD tahun 2025 mendatang, selain itu Sudah membahas pada KUA PPAS baik kondisi ekonomi makro, kebijakan pendapatan belanja daerah dan strategi pencapaian, proyeksi pendapatan APBD Pangandaran tahun 2025 sebesar Rp. 941. M, belanja Rp. 930 M., surplus Rp. 4. M,” ujar Asep Noordin
Operasi Tumpas Narkoba Semeru – Polres Pamekasan Mengamankan 8 Pengedar dan 1 Pengguna Narkoba
“Pemerintah Daerah harus lebih giat lagi menggali potensi PAD dari beberapa sektor untuk menambah pendapatan asli daerah, saat ini dalam menyusun KUA PPAS masih menganut pada portofolio pinjaman Rp. 350 M sampai saat ini belum terealisasi, bilamana tidak disetujui harus mengambil langkah-langkah di dalam RAPBD,” tambahnya
“Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana Menjelaskan pengajuan portofolio masih Rp. 350 M, masih dalam penggodokan di dua kementerian yakni kementerian keuangan dan Kemendagri, kalau Bappenas sudah disetujui diharapkan bisa terealisasi segera atau segera mendapat izin,” pungkasnya.
(Rachmat)