Pemilih Muda dan Pilkada 2024: Mengukur Kepedulian Politik Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan Tahun 2024 Universitas Trunojoyo Madura dalam Menyalurkan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024

Bangkalan, http://medianuansasinarnews.com- 26 Desember 2024 – Pilkada 2024 merupakan salah satu momentum yang penting dalam demokrasi di Indonesia, dengan harapan besar yang dibangun terhadap partisipasi politik masyarakat, terutama dari kalangan pemilih muda seperti mahasiswa yang di mana memiliki peran krusial dan sering kali dianggap sebagai motor perubahan sosial.
Di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2024 turut menjadi bagian dari pemilih muda yang memiliki hak untuk menyalurkan suara mereka dalam Pilkada 2024. Namun, bagaimana tingkat kepedulian politik mereka terhadap pemilihan kepala daerah ini? Apakah mereka memiliki kesadaran politik akan pentingnya hak suara yang mereka miliki dalam pilkada 2024 ini? Apakah mereka akan memanfaatkan hak pilihnya atau justru cenderung abai?
Baca Juga: Dr. Herman Hofi Munawar – Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Kabupaten Bandung Barat
Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam aspek politik.
Berdasarkan data dari berbagai lembaga survei, tingkat partisipasi pemilih muda dalam Pilkada seringkali lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Tak sedikit generasi muda ini yang tidak memiliki pemahaman cukup akan pentingnya suara mereka dalam Pilkada maupun Pemilu.
Hal ini jelas sangat disayangkan karena hak suara atau hak pilih kita sebenarnya memiliki peranan penting untuk menentukan pemimpin yang diharapkan kompeten serta mampu untuk mengurus arah kebijakan daerah maupun negara ke arah yang lebih baik
Baca Juga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta mengadakan acara Media Gathering
Pilkada, sebagai pemilihan kepala daerah, bukan hanya sekadar memilih pemimpin tetapi juga mencerminkan dinamika politik dan sosial yang terjadi pada tingkatan daerah.
Kepedulian mahasiswa dalam Pilkada dapat membawa dampak besar untuk meningkatkan kualitas pemerintahan lokal dan mendorong perubahan yang lebih progresif. Beberapa saat lalu, kami melakukan survei langsung terhadap beberapa mahasiswa/mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 dari Univeritas Trunojoyo Madura terkait dengan partisipasi dan tingkat kesadaran mereka terhadap isu Pilkada 2024.
Setelah melakukan berbagai pendekatan, kami berhasil memperoleh beragam tanggapan. Namun, kami berhasil menarik kesimpulan bahwa lebih banyak mahasiswa/mahasiswi yang tidak menyalurkan hak pilihnya dalam momentum Pilkada 2024 kemarin. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu alasan yang paling sering kami jumpai selama survei adalah karena faktor kendala domisili.
Berbanding terbalik dengan praktiknya, faktanya mayoritas mahasiswa/mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan Tahun 2024 Universitas Trunojoyo Madura ini memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya hak pilih yang mereka miliki. Banyak dari mereka yang mengaku bahwa satu suara yang mereka miliki berdampak besar dalam keberlanjutan daerah.
“Pilkada kemarin merupakan momentum yang sangat penting bagi saya, karena satu suara yang kita miliki sangat berharga bagi keberlanjutan daerah. Sangat disayangkan, saya tidak bisa berpartisipasi dan menyalurkan suara saya pada Pilkada kemarin karena kendala domisili,” ungkap salah satu mahasiswi.
Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap politik daerah. Dengan pemahaman yang mereka miliki tentang politik dan juga akses informasi yang lebih baik, mereka memiliki pemahaman yang cukup akan pentingnya menyalurkan hak pilih mereka secara bijak. Kepedulian mahasiswa dalam Pilkada 2024 bukan hanya mencerminkan kualitas demokrasi lokal, tetapi juga membuktikan bahwa pemilih muda memiliki peran vital dalam menentukan masa depan politik daerah mereka.
(Putri Eka Lestari – Aruni Anggita Nur Azizah)
Red-