Warga Masyarakat Kampung Kiara Payung Desa Ramasari Gelar Acara Peringati Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H.

Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- Sabtu 18 Januari 2025. Warga masyarakat Kampung Kiara Payung, menggelar acara Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H. Bertempat di masjid Al Ikhlas RW 06 Kp. Kiara Payung, Desa Ramasari, Kec. Haurwangi – Cianjur.
Acara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB berlangsung khidmat, meskipun diguyur hujan, tidak menyurutkan warga masyarakat untuk datang menghadirinya, hal tersebut sebagai salah satu bentuk implementasi hadist Rosullululoh SAW yang berbunyi “Tholabul ilmi faridhotun” Artinya: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat.
Baca Juga: Berikan Penguatan – Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta Kunjungi Rutan Cipinang
Acara Isra Miraj tersebut mengambil tema, “Kesabaran dan keikhlasan sebagai sebuah ujian dalam menjalani hidup”. Hadir pada kesempatan tersebut penceramah ust. Yahya Abdul Muhyi, ust. Abdul somad, ust. Asep Ahmad Zain, ust. Aam Suryana, ust. Oping, Ketua DKM Mesjid Al Ikhlas Asep Lukman, Ketua RW 06 Ujang ruhimat, para Ketua RT, Bhabinsa/Bhabinkamtibmas, perwakilan dari Desa Ramasari, serta seluruh warga masyarakat Kp. Kiara Payung.
Acara Isra Miraj, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran kemudian penampilan kesenian Hadroh dari pondok pesantren Al Musri, pimpinan ust. Muhammad Ajang. Hadroh dengan melantunkan shalawatan Nabi Muhammad SAW, dalam keadaan malam yang hujan membuat suasana acara semakin terasa religius.
Isra Miraj adalah perjalanan kurang dari satu malam Rosullulloh Nabi Muhammad SAW, dari masjidil haram ke masjidil aqso hingga ke sidratul muntaha langit ke tujuh, kemudian Rosullulloh mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT.
“Mari bersama-sama meningkatkan kualitas shalat kita, sehingga setiap Muslim merasakan shalat itu sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan hanya sebatas kewajiban yang harus ditunaikan,” ujar ketua RW 06 Ujang Ruhimat dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Isra Miraj 1446 H Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ikhlas. Sabtu (18/01/2025) malam.
“Melalui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, kami mengajak seluruh warga masyarakat Kiara Payung hususnya, umumnya kepada seluruh Muslimin dan muslimat untuk bersama-sama memantapkan pelaksanaan shalat lima waktu,” ucapnya.
Ustad Yahya Abdul Muhyi dalam ceramahnya menjelaskan dari peristiwa Isra Miraj itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang mengandung perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Namun terkadang masih saja ada yang lalai dalam mengerjakan shalat meskipun hanya lima kali dalam sehari semalam.
“Untuk itu, mari luangkan waktu kita untuk shallat, tingkatkan shallat setiap hari karena itu adalah wajib kita tunaikan. Usahakanlah agar melaksanakan shalat secara berjamaah,” pinta ust. Yahya abdul muhyi dalam ceramahnya.
Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa, mukjizat yang begitu besar bagi Kerasulan Nabi Muhammad SAW. Isra dan Mi’raj yang terjadi pada diri Rosululloh dilakukan dengan ruh dan jasad dalam waktu kurang dari satu malam.
“Hal ini kalau hanya dilihat dari pendekatan akal pikiran dan nalar manusia yang sangat terbatas, peristiwa itu tentulah sangat ir-rasional. Sebagai umat Islam, sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,’’ terang ust. Yahya
Perjalanan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, semata-mata untuk meningkatkan iman dan taqwa umatnya kepada Allah SWT. Dengan demikian dapat lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT, menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Baca Juga: Asistensi Pamatwil di Air Besar – Cek Kesiapan Lahan Penanaman Jagung
Selain itu, pada peringatan Isra Miraj tersebut ketua DKM masjid Al ihklas Asep Lukman juga mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama ‘merajut benang yang kusut’ terutama dalam peningkatan ukhuwah silaturahmi.
“Mari tingkatkan ukhuwah rasa persaudaraan diantara kita demi menatap masa depan yang lebih cerah, menuju Kp. Kiara Payung yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya,’’ ajak Asep selaku ketua DKM.
Acara berlangsung khidmat dan kondusif, akhir acara ditutup dengan membacakan do’a yang di pimpin oleh ust. Aam Suryana, selaku tokoh agama di kampung Kiara payung. Selesai pembacaan do’a seluruh warga masyarakat kiara Payung menikmati hidangan makan malam bersama.
red-