KPU Muratara Bersama Insan Pers Coffee morning, Peran Media Dalam Pemilu 2024
Muratara, http://medianuansasinarnews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muratara menggelar ‘Coffee morning bersama insan pers, dengan tema peran media dalam pemilu 2024 Jalan lintas Sumatera Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera-Selatan, rabu (20/12/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU Muratara, Agus Mariyanto bersama dengan anggota KPU. Ketua KPU Muratara ‘Agus Mariyanto mengatakan bahwa beberapa tahun lalu berbeda maknanya dengan para nabi. Karena dia mewartakan apa yang di langit dikirim lagi ke langit. Kabar masa lalu, milyaran tahun lalu dikabarkan di saat ini. Kemudian dikabarkan yang akan datang dan perkembangan itu adalah tugas-tugas mulia. Yang dibawa hanya kabar.
Menjelang Nataru Sidak Harga Pasar Oleh Kuperdagin Kabupaten Cianjur di Pasar Cipanas.
Artinya jika seseorang melakukan kesalahan membawa kabar buruk maka kabarnya akan buruk pula. Sebaliknya jika kabarnya membawa kebaikan maka kabarnya akan baik juga. Artinya fungsi-fungsi ini yang saat ini diteruskan oleh insan pers.
Dikatakan Ketua KPU sebagai orang-orang yang kemudian mengabarkan keadaan masa lalu hari ini dan yang akan datang tergantung dengan pilihan-pilihan segmen berita yang menjadi profesi teman-teman. Maka dari itu bagi kita yang muslim mulai kita bersihin, sholawat untuk manusia suci itu yang memulai awal-awal dilakukannya pewartaan di alam semesta ini yaitu Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Masih katanya tidak terlalu lama lagi kurang lebih sekitar 49 hari lagi. Tidak hanya menjadi challenge tidak hanya menjadi kesempatan emas bagi mereka yang mendedikasikan diri sebagai peserta pemilu. Apakah calon anggota legislatif tapi juga menjadi challenge media. Kemudian apakah media bisa melakukan pemberitaan. Media bisa melakukan membangun etalase demokrasi di atas tinta dan di dalam dunia imajiner di dunia online di dunia maya, membangun rasa demokrasi. Itu yang kemudian dikreasi, kemudian menjadi episentrum menjadi magnet bagi masyarakat.
Untuk menjadikan setiap pemberitaannya itu sebagai referensi cara mengambil sikap dan langkah menjelang Pemilu tahun 2024. ada juga dalam istilah-istilah di nasional itu ada media mainstream. Media apa itu sebenarnya fungsinya yang saya sampaikan ketika teman-teman media dengan berbagai jenis media yang kalian hadir dengan berbagai pilihan segmen kemudian menampilkan etalase demografi dan situasi politik Pemilu tahun 2024 dengan cantik dengan menarik, ada panasnya ada dinginnya ada manis ada asinnya ada ngeri-ngerinya, ada tenang-tenangnya. Itu yang kemudian menjadi barometer atau menjadi landasan pikir bagi kelompok kepentingan di masyarakat, untuk menjadikan media teman-teman sebagai deadline setiap hari untuk mengetahui perkembangan Pemilu tahun 2024.
Selanjutnya kami dari KPU mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian teman-teman. Saya yakin masih ada yang belum stabil saya yakin juga ada yang berhalangan datang tetapi memiliki komitmen yang sama perasaan yang sama situasi yang sama.
”Kita memiliki tanggung jawab yang sama yaitu untuk mewujudkan Pemilu 2024 itu pemilu yang kita punya tujuan yang sama agar setiap peran kita setiap ujung jari kita memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” jelasnya.
Kapolda Malut Pimpin Acara Wisuda Purna Bakti Personel Polda Malut Tahun 2023
Kami penyelenggara pemilu angka yang ditulis, tidak diganti-ganti tetapi kalau media kata-katanya dipilih dicari disesuaikan tidak di rekayasa. Untuk diketahui kondisi anggaran KPU dari APBN bukan APBD maka kebijakannya di kantor RI dan kami hanya menjalankan saja. Nah yang kita lakukan hari ini adalah inovasi dari kebijakan yang merupakan bagian paling penting dalam pemilu.
Dikatakan Ketua KPU sebagai orang-orang yang kemudian mengabarkan keadaan masa lalu hari ini dan yang akan datang tergantung dengan pilihan-pilihan segmen berita yang menjadi profesi teman-teman.
Maka dari itu bagi kita yang muslim mulai kita bersihin sholawat untuk manusia suci itu yang memulai awal-awal dilakukannya pewartaan di alam semesta ini yaitu Baginda Rasulullah Muhammad. SAW.
Jurnalis: Somad Aryadi