BPD Desa Cimacan Sudah Mendapat Penelusuran Dari Panwascam Kecamatan Cipanas. Begini Menurut Panwascam
Cianjur, http://medianuansasinarnews.com-
Dengan adanya pemberitaan viral di media, Panwascam Kecamatan Cipanas melakukan penulusuran kerumah Ilyas selaku ketua BPD Cimacan. Dengan alamat rumahnya, kp. Rarahan rt. 02/08 Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, untuk melakukan proses penelusuran atau konfirmasi kejadian tersebut. Pada kamis malam 11-01-2024.
Menurut Yana Suryana, S.H.I., selaku Kordiv P3S, dari perwakilan Panwascam Kecamatan Cipanas kepada media, saat dikonfirmasi media disela kesibukannya, kantor Panwascam, Villa Bumi Cimacan no 20, Desa Palasari Kecamatan Cipanas. Siang tadi pukul 10:30 Wib. Jum’at (12/01/2024)
“Perihal Viralnya ketua BPD Desa Cimacan, kami sudah melakukan penelusuran terkait adanya pemberitaan, Selaku ketua BPD yang memakai baju atribut dari salah satu Paslon Capres, kami bersama ketua Panwaslu Kecamatan M, Aziz juga ditemani Kang Dodi dan lainnya, untuk menelusuri dan meminta keterangan dari pihak BPD tersebut, dan untuk hasil penelusuran kami sudah mendapatkan keterangan dari Bapa Ilyas, yang langsung dari pihak Panwaslu ke rumah beliau, adapun keterangannya beliau mengatakan bahwa kronologis kejadian tersebut, yang menurut beliau hanyalah spontanitas dilapangan, jadi tidak di sengaja dan tidak ada pikir panjang apa yang bakal terjadi,” paparnya.
“Sebenarnya kami dari pihak Panwaslu Kecamatan, jauh-jauh hari sudah memberitahu dan menghimbau kepada semua aparatur Desa, Kecamatan dan ASN, untuk hal-hal yang akan menjadi sanksi dalam keterlibatan ataupun ikut menjadi peserta pemilu dari suatu Parpol. Karena mungkin namanya manusia tidak luput dari kekhilafan, yang menjadi pernyataan ketua BPD Desa Cimacan, dan untuk hasil kami belum bisa menyatakan, karena sampai saat ini kami masih memiliki waktu untuk melakukan proses penelusuran,” tegasnya.
Diwaktu yang sama dengan tempat yang berbeda, Media Nuansa Sinar mengkonfirmasi kepada Ilyas ketua BPD Desa Cimacan dikantornya, tepatnya di jln. Raya Cipanas Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas. M Ilyas menyatakan; “Terkait kami memakai baju atribut dan mengacungkan telunjuk jari dari satu Paslon Capres tersebut, memang benar adanya, dan kami tidak memikirkan dampaknya, karena kronologisnya kami tidak untuk meminta atribut tersebut, yang kebetulan kami baru pulang dari Bandung pada waktu malam hari, pukul 01:00 Wib, tepatnya hari kamis tanggal 04 Januari malam Jum’at, kami merasa lapar setibanya di rumah, dan ingin makanan yang hangat seperti bubur ayam, kebetulan pedagang bubur ayam tempatnya di sebelah Posko Relawan Ganjar Mahfud, dan yang menjadi relawan posko tersebut adalah teman baik saya,” terangnya.
“Tidak berselang lama saya ketemu rekan, sambil makan bubur saya ditawarin kaos karena kebetulan waktu itu rekan saya menerima bahan kampanye dari salah satu paslon, tanpa pikir panjang saya menerima satu baju, dan disuruh untuk memakai kemudian didokumentasi, yang katanya untuk laporan kepusat bahwa baju atribut tersebut sudah sampai diposko, pinta teman saya juga si pengantar atribut tersebut dari jakarta, yang sama sekali saya tidak mengetahui.” Ungkapnya.
Masih diwaktu yang sama, menurut keterangan dari Deni ketua tim Relawan Ganjar Mahfud, saat dikonfirmasi via WhatsApp di nomor+6285 85XX XXXX, membenarkan adanya sikap spontanitas kronologis yang dilakukan oleh Bapa Ilyas dilokasi, yaitu di posko Relawan Ganjar Mahfud. “Tentang berita viral dimedia itu memang benar adanya, pada saat baru datang kiriman atribut kampanye di posko kami, kamis malam atau jum’at dini hari tgl 04-01-2024 lalu, tepatnya pukul 01:45 Wib. Dengan tidak disengaja malam itu juga Bapak Ilyas datang ketempat pedagang bubur ayam disebelah posko kami, yang kebetulan beliau juga baru pulang dari Bandung, mungkin merasa lapar dan ingin makanan yang hangat, beliau datang ke tempat kami dengan tujuan untuk makan bubur ayam disebelah kantor,” ujarnya.
Penuhi Undangan PJ. Bupati Merangin Dalam Rangka Silaturrahim Bersama Dandim 0420/Sarko,
“Dan kebetulan kami teman yg baru bertemu lagi, kami ngobrol sejenak, karena saya relawan salah satu paslon dan kebetulan di Posko baru saja datang atribut Paslon Capres dari pusat, dan kami secara spontanitas menawarkan satu baju atribut kepada Ilyas, dan saya menyuruh kepada beliau untuk memakainya, Ilyas pun menerima dan memakai baju tersebut, sekaligus pengambilan foto dan salam telunjuk jari ciri khas Paslon Capres sekarang, yang tidak lain untuk bukti laporan kepusat,” jelasnya.
Deni menambahkan, “Dan sebenarnya saya tidak tahu bahwa Ilyas adalah ketua BPD, dan sudah beberapa hari ada kabar bahwa kejadian itu menjadi Viral dimedia, kamipun sudah dimintai keterangan dari pihak Panwaslu Kecamatan Cipanas, dalam penelusuran kepada kami, ya kami pun menjawab apa adanya bahwa kejadian tersebut adalah spontanitas, bukannya disengaja berkampanye, juga bukan di siang hari tetapi pada malam hari sekitar pukul 01 lebih, dan tidak ditempat umum untuk berkampanye,” pungkasnya.
Muklis M