Polemik Sampah di Pasar Terminal Cipanas, Belum Steril Genangan Air Berbau Busuk Akibat Serapan Sampah Dikeluhkan Warga.
CIANJUR, http://medianuansasinarnews.com- Minggu 21 April 2024. Genangan air yang sangat bau dan membusuk, dikeluhkan oleh para pedagang dan konsumen yang berbelanja di pasar Cipanas, tepatnya di terminal pasar Cipanas. Volume sampah makin bertambah bahkan sampai keluar area TPS yang ada di terminal.
Menurut keterangan dari para pedagang yang ada di pasar, genangan itu bukan saja dari air hujan, tapi dari serapan Sampah yang lama tidak di sterilisasi, akibatnya mengeluarkan air yang berbau busuk, apalagi di musim penghujan, air dari sampah tersebut akan kemana-mana, ujar HA (45) salah satu pedagang yang dekat dengan lokasi TPS pasar terminal Cipanas.
Rombongan Disporabudpar ke Kabupaten Samosir di Lepas Plt Bupati Labuhanbatu
Lanjut HA, “Bertambah sudah banyak belatung yang menyebar kemana-mana, yang keluar dari TPS terminal, kami berharap agar TPS tersebut bisa steril dan tidak berbau, karena kami yang tidak jauh dari lokasi sangat terganggu dengan bau busuk dari sampah tersebut, juga kami akan rentan kehilangan pelanggan akibat bau busuk sampah yang membuat tidak nyaman para konsumen kami,” ujarnya.
Diwaktu yang sama menurut pengelola area parkiran terminal pasar Cipanas B (47) yang juga perwakilan dari Dishub, mengatakan kepada media saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu, “Kami sebenarnya merasa sangat dirugikan akibat tumpukan sampah yang semakin mengganggu akibat baunya dan itu tidak sehat, juga karena keluarnya air serapan yang menggenangi area parkiran, dan rusaknya area tersebut dikarenakan adanya serapan air Sampah, yang sampai saat ini sangat banyak titik genangan air hitam berbau yang dihasilkan dari sampah tersebut. Sebenarnya itu yang bertanggung jawab ya pengelola sampah, bagaimana antisipasinya agar sampah tersebut tidak mengeluarkan serapan air yang berbau ke area parkiran,” paparnya.
Kadispenau Resmi Dipimpin Kolonel Pnb Ardi Syahri, Gantikan Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko
“Juga bagaimana mengatasi TPS yang ada di terminal agar tidak menimbun terlalu lama dan semakin menumpuk sampai keluar area TPS,” katanya.
Menurut H. Adang KS, “Saya juga merasa bingung setelah ada penutupan TPA yang di pasir Sembung Cianjur, oleh Bupati Cianjur sendiri, maka dari itu kami juga perlu adanya bantuan dari Pemerintah agar mementingkan konsumen, karena kami juga mempunyai pekerja yang masih membutuhkan, itulah yang kami pertahankan, biar sedikit lebihnya yang penting anggota kami tidak kehilangan mata pencaharian,” ungkapnya. Minggu (21/04/2024).
(Muklis M).