Anniversary ke 5 Perkumpulan Masyarakat Betawi Bagen Bae

Tangerang Selatan, http://medianuansasinarnews.com- Anniversary ke 5 B3 atau ‘Betawi Bagen Bae’ digelar pada Blandongan Tandon Ciater kota Tangerang Selatan, kegiatan ini dihadiri para warga Betawi se-jabodetabek diantaranya Jawara Betawi, Tokoh Betawi, Kepala Kecamatan Serpong Bang Saepudin dan Walikota Tangerang Selatan Bapak Drs. H Benyamin Davnie. Minggu 30 Juni 2024.
Anniversary ke 5 diisi dengan penampilan-penampilan adat budaya Betawi seperti Palang Pintu (Silat penyambutan tamu), dan Tarian Betawi. Selain itu, sekaligus diadakan pelantikan Pengurus baru dan pengumuman Legalitas Perkumpulan Masyarakat Betawi Bagen Bae yang telah resmi berbadan hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Selaku Ketua Panitia anniversary ke 5 B3, mengatakan, “ucapan terima kasih kepada anggota semua serta undangan yang hadir pada pagi ini, dan tak lupa kami ucapkan mohon maaf juga dengan segala kekurangannya,” ujar panitia.
Walikota Tangerang Selatan Bapak Drs H Benyamin Davnie hadir sangat singkat dikarenakan ada agenda juga ditempat lain, beliau menyampaikan, agar budaya betawi tetap kuat, sebagai pondasi dalam kebudayaan. “Sebagai sebuah perkumpulan kemasyarakatan yang sudah berumur 5 tahun adalah pencapaian yang luar biasa, kuatnya pondasi pembangunan adalah akar budaya masyarakat tidak tercabut atau tidak hilang yaitu salah satunya akar budaya Betawi di kota Tangerang Selatan seperti Palang Pintu atau penampilan silat penyambutan. Hal inilah yang bisa menambah kuat budaya Betawi, semoga bisa dilestarikan terus. Sselamat ulang tahun yang ke 5 buat Perkumpulan Masyarakat Betawi Bagen Bae,” ucap bapak walikota Tangerang.
Selain itu, Tokoh Betawi yang juga menjabat sebagai kepala Kecamatan Serpong Bapak Saepudin menagatakan, “selamat dan sukses buat perkumpulan masyarakat Betawi Bagen Bae yang ulang tahun ke 5 ini, dengan harapan bisa terus berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat Betawi Tangerang Selatan,” imbuhnya
“Kita adalah tuan rumah di kampung kita, karena masyarakat Betawi adalah masyarakat yang dominan di kota Tangsel, bagaimana caranya menjadi tuan rumah yang baik bagi kaum masyarakat pendatang serta terbuka karena perkembangan jaman,” Tutup beliau.
(Entong tangsel)