Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jembatan Cibogo Ambruk – Pemerintah Prioritaskan Jalur Alternatif Darurat

Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- Sukaresmi – Guyuran hujan deras di wilayah Kabupaten Cianjur pada Minggu (02/03/2025) membawa bencana bagi infrastruktur Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi. Jembatan Cibogo, yang telah menjadi penghubung utama antara Kampung Ciwalen Pasar, Kampung Cibogo, Cinangka, dan Sentul, runtuh pada pukul 22.20 WIB akibat arus sungai yang deras menggerus pondasi jembatan yang usianya sudah hampir dua dekade. Akibat insiden ini, akses transportasi warga di kawasan tersebut terputus total.
Tak tinggal diam, Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, bersama para pejabat daerah dan perangkat Desa segera terjun ke lokasi kejadian pada malam yang sama. Turut hadir dalam rombongan tersebut Kepala Dinas PUPR, BPBD, aparat keamanan setempat, dan Camat Sukaresmi. Bupati Wahyu menunjukkan empati mendalam terhadap warga yang terdampak dan menegaskan pentingnya langkah tanggap darurat untuk memulihkan aktivitas masyarakat.
“Runtuhnya jembatan ini terjadi akibat debit air sungai yang sangat tinggi. Saya bersama tim telah meninjau lokasi dan langsung berkoordinasi untuk mengambil langkah awal. Solusi tercepat adalah membangun jalur alternatif sementara agar mobilitas warga, khususnya pejalan kaki dan pengendara motor, tetap berjalan,” tegas Wahyu. Senin (03/03/2025).
Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan kajian komprehensif untuk membangun kembali jembatan secara permanen. Namun, ia menegaskan fokus utama saat ini adalah memastikan adanya akses darurat yang operasional dalam waktu dekat.
“Pembangunan jembatan permanen membutuhkan analisis teknis yang mendalam, terutama terhadap kondisi geografis. Tetapi, kami berkomitmen untuk mempercepat proses ini karena urgensinya yang sangat tinggi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Desa Ciwalen, Budiyanto, S.A.P., turut menyoroti dampak signifikan kejadian ini terhadap kehidupan warganya, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Desa langsung bergerak cepat dengan mengadakan musyawarah bersama perangkat Desa, RT, dan RW untuk mencari solusi terbaik.
“Kami memahami betapa terhambatnya aktivitas harian warga tanpa akses jembatan ini. Oleh karena itu, mulai besok kami bekerja sama baik dengan warga maupun Pemerintah Daerah untuk membangun jalur alternatif. Harapan kami, jalur darurat bisa segera digunakan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Budiyanto.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Muratara Masa Jabatan 2025-2030, Sampaikan Pidato Digedung Dewan
Ia juga menggarisbawahi bahwa kebutuhan prioritas masyarakat, seperti kelancaran akses ekonomi dan pendidikan, terus diperhatikan. Budiyanto berharap solusi permanen segera terealisasi setelah proses kajian tuntas dilakukan.
Warga Desa Ciwalen merespons positif langkah cepat Pemerintah Daerah dan Desa. Meski dihadapkan pada situasi sulit, semangat gotong-royong yang dibangun antara Pemerintah dan masyarakat memunculkan optimisme bahwa jalur alternatif dapat segera digunakan. Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan perbaikan jangka panjang juga bisa direalisasikan untuk mencegah kerentanan serupa di masa depan.
(Iyus. Y)