Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur bersama sejumlah tokoh lintas agama bergotong royong menyalurkan bantuan dan melakukan perbaikan saluran air bersih untuk warga masyarakat

Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur bersama sejumlah tokoh lintas agama bergotong royong menyalurkan bantuan dan melakukan perbaikan saluran air bersih untuk tiga RW di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan melalui kerja sama demi kepentingan masyarakat. Kamis (14/08/2025)
Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH. Khairul Anam, MZD, menjelaskan bahwa Desa Cipendawa telah ditetapkan oleh Kementerian Agama pada tahun 2022 sebagai Kampung Kerukunan, berkat tingginya pluralitas masyarakat, baik dari segi etnis maupun agama.
Baca juga: Nama dan Logo IWO Dicatut Jadi Merek – Perkumpulan Wartawan Online Resmi Digugat
“Saluran air bersih ini mengairi tiga RW dan sangat bermanfaat. Kalau ada sumbatan, apalagi di musim hujan, air bisa meluap ke jalan dan mengganggu lalu lintas. Hari ini kita mulai perbaikan, insyaallah Desember nanti akan lebih tertata. Pipanya sudah terlalu banyak, peralatan juga kurang memadai, jadi akan kita kembangkan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, saluran air tersebut dimanfaatkan oleh berbagai pihak tanpa memandang agama, mulai dari pesantren, vihara, masjid, hingga masyarakat umum.
“FKUB hadir untuk menumbuhkan kebersamaan. Di sini juga ada UMKM lintas agama, seperti ibu-ibu yang membuat keripik atau bakso bersama. Kebersamaan ini bukan hanya soal kemanusiaan, tetapi juga bernilai sosial dan ekonomi,” tambahnya.
Terkait isu viral sengketa gereja GKAI Cipanas dan bantuan dari tokoh nasional, KH. Khairul Anam menegaskan prinsipnya:
“Di Indonesia, jangan sampai ada umat beragama yang tidak bisa beribadah karena sarana ibadahnya tidak ada. Persoalan di luar agama sebaiknya diselesaikan sesuai jalurnya,” jelasnya
Perwakilan umat Protestan, Pendeta Suhardi, yang juga warga Cipendawa, mengapresiasi langkah FKUB.
“Dengan adanya kelompok toleransi ini, kita bisa bekerja sama membangun kebersamaan. Semua di sini sudah seperti keluarga, tidak ada orang asing. Kita harus bersemangat mempertahankan toleransi supaya masyarakat damai tanpa pertengkaran,” ujarnya.
Sekretaris FKUB Kabupaten Cianjur, Asep Mulyadi, menambahkan bahwa pembangunan drainase untuk tiga RW di Cipendawa ini memberikan manfaat besar bagi warga.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Ketua FKUB serta seluruh tokoh lintas agama yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan tokoh lintas agama dari Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu, yang bersama-sama turun langsung memastikan perbaikan saluran air bersih berjalan lancar demi kesejahteraan seluruh warga.
– Lian