Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur Mengadakan ‘Gelar Budaya Lintas Agama’
Cianjur, medianuansasinarnews.com – Dalam memperingati hari toleransi internasional, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, menyelenggarakan acara Gelar Budaya Lintas Agama, di wihara Sakyawanaram Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, pagi pukul 08.00 wib sampai dengan selesai Sabtu (18/11/2023).
Dalam Kegiatan tersebut, di hadiri oleh bupati cianjur yang diwakili oleh didin Syahruddin, Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, SH, MIP, Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, S.H. S.IK M.SI, Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi, sekjen Kemenag kabupaten cianjur, H Nizar Ali MAg, MUI Kabupaten Cianjur, BAZNAS kabupaten Cianjur, MUI kecamatan Pacet, dan 250 peserta dari 6 pemuka agama se-kabupaten cianjur, beserta sanggar seni Barongsai dan seni tari Bali juga Qasidah mengisi kegiatan tersebut, guna mempererat masing-masing budaya, dari keberagaman Toleransi Budaya Kerukunan Umat Beragama.
Bawaslu Kabupaten Cianjur Kembali Mengadakan Rapat Koordinasi Dengan Panwaslu Se-Kabupaten Cianjur
Ketua FKUB Kabupaten Cianjur KH Choirul Anam mengatakan, “Hari toleransi internasional merupakan momentum untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama, pada saat ini FKUB baru terbentuk di daerah yang sudah lama di kabupaten Cianjur ini, kami mendesak dibentuk juga FKUB di tingkat Nasional.” Katanya.
“Walaupun dalam masa politik, dengan kondisi seperti ini FKUB bisa mengambil peran, perbedaan yang dikemas dalam toleransi, seperti dalam deklarasi, mengajak den menjalani semangat kebersamaan dan toleransi.” Ujarnya.
H Nizar Ali MAg selaku Sekjen Kemenag RI, mengatakan, ” Karena ini bagian dari sebuah upaya atau sebuah ajaran yang dapat menyokong terhadap kemajuan bangsa dan basisnya adalah basis kerukunan negara, perbedaan pilihan adalah suatu hal yang wajar,
oleh karenanya perbedaaan pilihan itu harus dikemas dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam keberagaman agar tidak terjadi perpecahan, FKUB juga mengutuk bahwa agresi militer Zionis Israel ke Palestina khususnya di Jalur Gaza,” paparnya.
“Dengan hal haruslah dijadikan momentum untuk meningkatkan Peran dan Fungsi FKUB dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan rasa Toleransi antar ummat beragama serta memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu kepada pemangku kebijakan agar secepatnya membentuk Pengurus FKUB di Tingkat Nasional,” ulasnya
Diwaktu yang sama dari ketua panitia Andri Wijaya, ST., memaparkan mengenai peresmian Lembur Toleransi menjadi Sebagai Wujud Kerukunan Umat Beragama.
“Ini kegiatan memperingati Hari toleransi umat beragama internasional, yang dikemas menjadi Gelar Budaya Lintas Agama, yang melibatkan semua 6 unsur Agama, jadi ini penampilan budaya pun disisi dari enam agama, yaitu agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Konghucu, yang sekaligus meresmikan Lembur Toleransi kabupaten Cianjur, yang ditetapkan dan bertempat di wilayah sekitaran wihara sakyawinaram, Desa Cipendawa kecamatan Pacet kabupaten Cianjur.” Tuturnya.
Disdikpora Kabupaten Cianjur Menggelar Workshop Penguatan Implementasi Pada Kurikulum Merdeka.
“Untuk acara sebenarnya diadakan setiap setahun sekali, dengan harapan agar toleransi dan kerukunan antar umat agama di kabupaten Cianjur ini tetap terjaga terus terjalin, sehingga terciptanya Kamtibmas dilingkungan Kabupaten Cianjur,” tutup Andri Wijaya.
(Muklis M)