Gerakan Masyarakat Cipanas (GMC) Mengadakan Musyawarah Terbuka Membahas Tuntutan Fansum dan Fasos
Cianjur, medianuansasinarnews.com
Rapat Musyawarah Terbuka yang terdiri dari persatuan dan gabungan para tokoh masyarakat Cipanas, juga para Pimpinan OKP/ORMAS/LSM/KOMUNITAS PEGIAT SENI, DAN LINGKUNGAN/FORUM BPD/PERWAKILAN LEMBAGA TEKNIS, yang berada di Wilayah Kecamatan Cipanas, membahas persiapan tuntutan kepada Pemda Kabupaten Cianjur.
Adapun musyawarah tersebut, diadakan di wisata Agro Artala Desa Sindang jaya Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Musyawarah dilaksanakan dalam dua hari, mulai hari Rabu dan Kamis, untuk segera mewujudkan pembangunan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fansum-Fasos) di wilayah Kecamatan Cipanas dan sekitarnya, seperti wacana dalam tuntutan tersebut, yang menyangkut fasilitas dan sarana kegiatan untuk masyarakat Cipanas dan sekitarnya, yaitu sarana Mesjid Besar/Agung, Lapangan Olah Raga dan Tempat Upacara, Alun-alun, Tempat dan sarana bermain ramah anak, fasilitas kreasi dan pagelaran, serta melakukan evaluasi kritis terhadap pemanfaatan Tata Ruang di Wilayah Kec Cipanas. Jum’at (14/11/2023)
Menurut peryataan dari Ade Kosasih selaku ketua GMC, memaparkan kepada media MNS, “Kami gabungan dari semua lapisan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat, beserta semua LSM ataupun Ormas juga pimpinan OKP dan Forum BPD, serta Lembaga Teknis lainnya, membentuk Gerakan Masyarakat Cipanas, atau (GSM) untuk membahas suatu tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang intinya kami masyarakat Cipanas dan sekitarnya, selama ini tidak ada dampak perubahan atau perkembangan baik’ di pembangunan daerah, maupun di tata ruang yang khususnya di wilayah sekitar Cipanas.” Ungkapnya.
TASYAKUR BINIKMAT DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KODIM 0625/PANGANDARAN KE-1 TAHUN
“Maka dari itu tujuan dari Musyawarah ini, kami beserta kawan-kawan dari Ormas LSM dan OPD juga lembaga terkait, akan mengajukan tuntutan sebagai berikut, Masyarakat Cipanas belum mempunyai Masjid Besar atau masjid Kecamatan, Alun-alun, Sarana Bermain Anak, Gedung Kesenian, atau Gedung Kreatif Center, Tempat Upacara, dan banyak lagi yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang saat ini kami belum merasakan dampak perubahan maupun pembangunan.” Ujarnya.
“Dan kami sangat perlu perubahan penataan tata ruang publik, yang sampai saat ini masih tidak teratur, seperti terminal Cipanas yang masih semrawut, dan tidak berfungsi semaksimal mungkin, karena kita melihat dan memperhatikan mencoba untuk memahami pola-pola pembangunan dan pemanfaatan tata ruang di wilayah Kecamatan Cipanas. Baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, maupun oleh pihak-pihak swasta yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas.” Ulasnya.
“Yang kedua bahwa kami tidak merasakan dampak dari pembangunan yang begitu banyak di wilayah Kecamatan Cipanas, dampak secara langsung terhadap peningkatan pembangunan yang diperlukan untuk kepentingan publik. Bahwa kami sangat membutuhkan penataan di Cipanas ini agar tidak semrawut, dan kita lihat ada beberapa proyek pembangunan yang digagas oleh Pemerintahan Desa yang sampai saat ini, masih terlihat terbengkalai tidak berjalan. Dan ini menjadi maksud dan tujuan kami harus musyawarah bersama, menuntut kepada Pemerintahan Kabupaten Cianjur, khususnya Kepada Bupati Cianjur, untuk segera mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat di wilayah Kecamatan Cipanas.” Paparnya.
Ade Kosasih menambahkan,” Masyarakat Cipanas sudah terlalu lama menunggu, jadi jangan sampai Cipanas sebagai kota yang dianggap maju, dan dianggap berada, Adapun hasil kesepakatan dalam musyawarah tersebut, kita akan membentuk satu tim khusus yang diberi nama “Gerakan Masyarakat Cipanas” (GMC), kurang lebihnya ada 20 orang, sedang dalam menyusun proposal project yang akan menjadi bahan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan kami harap juga bahwa inflasi atau dinas terkait yang berkenaan dengan perencanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Cipanas ini, untuk penyusunan rencana detail perkotaan Cipanas, tolong dilibatkan juga stakeholder yang ada di Cipanas, jangan hanya untuk seremonial saja atau hanya untuk sifatnya administratif saja, tapi libatkan stakeholder yang ada di Cipanas.” Katanya.
“Kami harap agar pola-pola pembangunan, khususnya tata ruang di Kecamatan Cipanas ini dapat di kaji ulang dan dilakukan penataan-penataan ulangnya, perbaikan-perbaikan sehingga, sangat bermanfaat bagi masyarakat Cipanas, yang selama ini dirasakan pembangunan di wilayah Cipanas jadi tidak terlihat, dan tuntutan kami kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, khususnya yang utama pada koordinator, untuk melibatkan secara aktif stakeholder, termasuk pak Camat. Kita sudah minta untuk stakeholder yang ada di Cipanas, untuk turut serta, dan juga berpartisipasi dalam memberikan pemikiran-pemikiran positif, untuk percepatan pembangunan di Kecamatan Cipanas.” Ucapnya.
Grand Opening ‘Waroeng Seafood MasBR’ Cabang Cibubur Sukses Digelar
“Jadi jangan sampai seperti kemarin, dalam menyusun di tingkat kecamatan, kami tidak pernah dilibatkan dan tidak pernah ada undangan dalam musrenbang, itu kita juga mempertanyakan, kenapa tidak mengundang atau melibatkan para pemuda, yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas, dan kami mohon juga kepada yang ada di Kecamatan Cipanas, agar lebih aktif lagi lebih terbuka lagi dalam melibatkan stakeholder yang ada di Kecamatan Cipanas.” Tambahnya.
“Dan itu mungkin yang bisa disampaikan, dari beberapa hal yang menjadi keputusan hasil musyawarah terbuka, atau diskusi publik yang dihadiri oleh seluruh pimpinan masyarakat dan beberapa lembaga teknis dan beberapa lembaga teknis lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas. Dan satu lagi bahwa kami juga menuntut kepada Pemerintahan Kabupaten Cianjur khusus untuk pembangunan rencana strategis yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas, dimohon untuk jangan dilaksanakan terlebih dahulu sebelum melibatkan, secara utuh dan menyeluruh yang ada di Kecamatan Cipanas. Jadi jangan sekali-kali mengatasnamakan masyarakat Cipanas, tanpa melibatkan para stakeholder yang ada di Kecamatan Cipanas. Khususnya untuk beberapa project strategis atau rencana strategis yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas.” Tutup Ade Kosasih
Rept. Muklis M