Heboh, Penemuan Mayat Lelaki Didalam Mobil Angkot Cipanas Puncak yang Non Aktif
Cianjur, medianuansasinarnews.com –Ncep (41) waega Gunung putri Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Pagi tadi ditemukan oleh warga kp Babakan Situ, pada pukul 07:30 WIB, yang kebetulan disampingnya terletak mobil milik dari pada warga Drs, H Uloh, kp Babakan Situ, di ke- RW an 07, Desa Cipanas Kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Kronologis di temukan mayat lelaki tersebut, seperti biasanya H Uloh dalam aktivitas sehari-hari untuk memanasi mobil miliknya, tepatnya di lahan Rekapitulasi bangunan pasar Cipanas yang tidak berjalan pembangunannya, disitulah mobil H Uloh diparkirkan dengan beberapa angkot Cipanas puncak yang tidak aktif (Mogok).
H Uloh melihat disalah satu angkot tersebut ada seseorang yang seperti sedang tidur, pada saat dihampiri dengan penasaran, ternyata lelaki yang sedang terlihat tidur tersebut sudah tidak bernafas alias sudah meninggal.
H Uloh langsung melaporkan atas penemuan tersebut kepada ketua RW 07, dengan sigap langsung melaporkan kepihak yang berwajib juga pihak Desa Cipanas oleh H indraji Selaku ketua RW 07 kp Babakan Situ Desa Cipanas.
Tak berselang lama datanglah dari pihak kepolisian dan Smafis juga pihak Desa Cipanas, untuk mengecek dan mengevaluasi mayat tersebut untuk dibawa ke RSUD Cimacan, yang kebetulan hadir dari pihak keluarga mayat tersebut, yaitu bernama Acep usia 41 dari Desa Sukatani kecamatan Pacet kabupaten Cianjur.
Menurut keterangan dari H. Indraji selaku ketua RW 07 mengatakan kepada media, saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut, “Pagi tadi kami dapat laporan dari Pak Haji uloh pada pukul 07.30 wib, yang kebetulan Pa Haji Uloh dari Depag yang rutin memanaskan mobil setiap pagi, dan melihat ke mobil angkot ada orang seperti dalam tidur terlentang, begitu di lihat ternyata sudah meninggal,” katanya.
Kapolres Cianjur Pimpin Apel Pemberian Penghargaan Kepada Jajaran Polsek Yang Berprestasi
“Begitu terlihat sudah meninggal beliau melapor ke saya, dan langsung saya laporkan ke pihak kepolisian dan Desa. Sewaktu dilihat pertama tadi tidak ada identitasnya, entah gimana ternyata sudah ada dari pihak keluarga mayat yang membawa identitas tersebut, dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan,” paparnya.
Indraji menambahkan, “Untuk mayat tersebut kalo dari fisik tidak ada bekas luka ataupun tindak kekerasan dan tindak pembunuhan, mungkin dikarenakan sakit atau gimana sehingga sampai dia meninggal,” pungkasnya.
Sampai berita ini naik kami belum mendapatkan keterangan dati pihak yang berwajib, apa kronologis kejadian sehingga mayat lelaki yang bernama Cep (41) warga gunung putri, Desa Sukatani kecamatan Pacet, meninggal di dalam mobil angkot yang mogok, kebetulan mobil angkot itu ada dua parkir dilokasi itu, dan keduanya tidak berfungsi sama sekali alias mogok, kesimpulannya sampai berita ini naik, belum ada hasil dari kronologis kejadian dan apa penyebabnya.
(Muklis M)