Kegiatan Edy Putra Jaelani Menoreh Sertifikat Penghargaan

Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- Kebahagian dan kebanggaan, menjadi pembuka pagi yang berbeda di SMPN 5 Cikalongkulon. Kamis (22/05/2025),
Kegiatan ini hadir setiap pekan dengan satu tujuan besar, membentuk karakter siswa, bukan hanya melalui teori, tetapi melalui penghargaan yang di berikan kepada Edy Putra Jaelani mewakili SMPN 5 sebagai juara 3 dalam even Sepak Kids Soccer Festival Yang di selengaran dilapangan Jagorawi Golf Karanggan.
Baca juga: Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Cibeureum
Edy Putra Jaelani menjelaskan sebagai siswa yang berprestasi ilmu harus disampaikan tidak hanya dengan akal, tetapi juga dengan hati. Ilmu yang disampaikan dengan kasih sayang akan lebih mudah diterima dan membekas di hati.
Ia menekankan pentingnya adab dalam proses belajar. “Seorang guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembentuk akhlak. Dan murid yang beradab kepada gurunya akan lebih mudah menerima cahaya ilmu,” tambahnya.
Pesan ini terasa sangat relevan dalam dinamika pendidikan hari ini. Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus digitalisasi, hubungan antara guru dan murid sering kali tergeser oleh kecanggihan teknologi. “dalam hal ini, siswa diingatkan kembali bahwa esensi pendidikan sejati terletak pada hubungan batin yang dilandasi rasa hormat dan cinta,” ungkap Edy
Sementara itu Abdu Azis Kepala SMPN 5 Cikalongkulon ini menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembiasaan spiritual sebagai bagian dari sistem pendidikan yang utuh.
“Kami berharap Abdul Azk Putra Jaelani ini menjadi bagian Penting, dalam proses pembentukan karakter siswa, agar tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara emotional, dan spiritual, yang memiliki akhlak mulia,” ungkapnya.
Di tengah kompleksitas dunia pendidikan saat ini, Edy Putra Zaelani menjadi penanda bahwa SMPN 5 Cikalongkulon tidak hanya mendidik siswa untuk unggul dalam akademik, tetapi juga untuk tumbuh menjadi pribadi yang bijak, beriman, dan penuh kasih. Karena sejatinya, ilmu yang besar adalah ilmu yang ditanamkan dengan cinta dan dipanen dengan akhlak.
(Iyus – Kamil)