KOMNAS UKM – Halalbihalal Sekaligus Pelatihan Bela Negara & Seminar Kewirausahaan
Bandung, http://medianuansasinarnews.com- Komunitas Masyarakat Usaha Kreatif Mandiri (KOMNAS UKM) Jawa Barat. Menyelenggarakan acara Halalbihalal sekaligus Pelatihan Bela Negara & Seminar Kewirausahaan. Acara dimulai pada pukul 08.00 Wib. Bertempat di Hotel Pront One Jl. Peta No. 236-238, Suka Asih, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Sabtu 11 Mei 2024.
Komunitas Masyarakat Usaha Kreatif Mandiri (KOMNAS UKM) adalah komunitas Masyarakat yang penuh dengan inovasi, memiliki kreatifitas tinggi merespon perkembangan zaman, namun tidak menghilangkan nilai leluhur bangsa Indonesia.
Kemerdekaan Insan Pers di Pertaruhkan – Wartawan Lampung Utara di Sidang Minggu Depan
Pembukaan acara terlebih dahulu diawali dengan pembacaan do’a oleh ust. H. Muslim kemudian Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang dibantu dirigent.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPP Komnas UKM. Hj. Ani Surtiani. Ketua Pelaksana, Abdul Rohman juga seluruh anggota kurang lebih sekitar 150 orang dan para tamu undangan sekitar 25 orang.
Dalam acara tersebut, komnas ukm menghadirkan 3 (tiga) Narasumber dari Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kota Bandung Narasumber (Kewirausahaan) H. Purnomo, S.Sos., sebagai Owner Taruna Karya Utama. Dani Hadianto, S.E., M.A.B., Analis Ketahanan Ekonomi Seni Budaya Agama dan Kemasyarakatan. Dan yang terakhir adalah, Ratna Praktisi Akademisi.
Ketua DPP Komnas UKM, Hj. Ani Surtiani, mengatakan bahwa kegiatan halalbihalal dan pelatihan Bela Negara seminar kewirausahaan ini selain sebagai ajang silaturahmi, dan menambah ilmu pengetahuan juga mempererat tali persaudaraan, merekatkan kesolidan tiap anggota para usahawan.
“Alhamdulilah acara ini terselenggara sesuai harapan kita semua, adanya acara ini akan menambah pengetahuan bagi semua, hususnya para anggota yang hadir. Tentu saja kegiatan seperti ini penting untuk kita selaku usahawan, karena wujud bela negara kita sebagai pelaku usaha, ya menghadirkan Usaha yang baik dan berkeadilan bagi semua,” katanya dengan ramah. Sabtu (11/05/2024).
Hj. Ani Surtiani, menambahkan. “Dengan adanya kegiatan ini Komnas UKM semakin meningkat dan semoga semakin naik kelas, bertambah lagi untuk Kota/Kabupaten yang sedang berjalan sekarang, Garut dan Pangandaran sebetulnya sudah diundang namun berhalangan hadir, mungkin karena situasi kondisinya. Dan yang sekarang sudah ada beberapa Kota/Kabupaten, diantaranya Kabupaten Bandung, Kota/Kabupaten Bogor, Cimahi, Cianjur, sebentar lagi akan bertambah ke Kota/Kabupaten lainnya,” ungkap Ibu Hj. Ani.
Salah satu wujud kesadaran Bela Negara merupakan keseimbangan antara keaslian dan substansi nilai leluhur bangsa Indonesia, dengan pemikiran kreatif dan inovatif sesuai kondisi kekinian, dikemas dengan kemasan yang dapat diterima dan tidak menghilangkan budaya asli juga tidak tertinggal oleh kemajuan zaman, sehingga menjadi kegiatan yang produktif.
Dalam sesi tanya jawab, dialog interaktif antara anggota dan narasumber, menyuguhkan pengetahuan untuk para anggota Komnas UKM pegiat kewirausahaan yang selama ini menjadi penasaran tentang pentingnya menjadi pengusaha yang berkeadilan dan membangun kesejahteraan bagi individu pelaku usahanya, lingkungan dan yang lebih luas untuk membangun bangsa sebagai wujud dari Bela Negara.
Karakteristik kepribadian dari individu para pelaku usaha yang melakukan wirausaha dikembangkan sesuai dengan konsep ketahanan Nasional. Kegigihan dan Ketangguhan sebagi individu juga sebagai bangsa (dalam konteks yang lebih luas) yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional hingga dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara untuk mencapai tujuan yaitu adil dan makmur.
Untuk menanamkan jiwa kegigihan dan ketangguhan ini tidaklah mudah, tidak bisa hanya dilakukan melalui seminar, ceramah atau trainning saja, akan tetapi ditanamkan melalui kebiasaan, praktek kerja, latihan, pemagangan, dengan menggunakan metode partisipatif aktif dari semua aktor dalam membangun generasi muda wirausaha.
Acara di akhiri dengan ramah tamah, menikmati kudapan, juga hiburan dari Seni tradisi kasundaan, iringan kacapi suling, suguhan kang deden bejo.
Red-