Latihan Pencak Silat Maenpo Cikalong di Bandung: Lestarikan Warisan Leluhur dengan Semangat dan Falsafah Hidup
Bandung, http://medianuansasinarnews.com- Minggu 12 Oktober 2025. Pencak Silat Maenpo Cianjur, dalam upaya melestarikan seni bela diri warisan leluhur, para pesilat Maenpo Cikalong Cianjur menggelar latihan rutin di Gedung Serbaguna Lembah Susun, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sarijadi-Bandung. Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat silaturahmi antar-pesilat sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap gerakan Maenpo Cikalong.
Pencak Silat Maenpo Cikalong. Latihan yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari generasi muda hingga sesepuh pesilat, berlangsung dengan penuh semangat. Tidak hanya sekadar mengasah kemampuan fisik dan teknik bela diri, latihan ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa pencak silat bukan hanya seni bertarung, melainkan juga seni memanusiakan manusia.
Baca juga: Meriahkan HUT TNI ke-80, Koramil 0608-09 Ciranjang Gelar Kegiatan Penuh Kebersamaan
Pencak Silat Maenpo Cikalong merupakan salah satu aliran pencak silat legendaris yang berasal dari Cikalong Wetan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Didirikan oleh R.H. Ibrahim sekitar seratus tahun lalu, aliran ini dikenal karena mengedepankan keluwesan, kehalusan gerak, serta pengendalian diri yang tinggi.
Falsafah utama Maenpo Cikalong adalah ngajenan ka batur (menghormati sesama) dan ngajaga diri tanpa menyakiti. Dalam setiap gerakan, terkandung nilai kesabaran, ketenangan, dan kebijaksanaan. Pesilat Maenpo Cikalong diajarkan untuk tidak sombong dengan kemampuan, karena hakikat bela diri sejati adalah melindungi, bukan mencari lawan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu pesilatnya, “Maenpo Cikalong bukan hanya soal jurus atau teknik, tapi tentang cara hidup. Bagaimana kita mengolah rasa, menata gerak, dan mengendalikan diri di tengah kerasnya dunia,” ujar Yandi Karyandi, salah satu murid Maenpo Cikalong.
Latihan rutin yang di laksanakan setiap minggu di Lembah Susun Sarijadi Bandung ini diharapkan menjadi wadah regenerasi, sebagai upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa agar seni bela diri tradisional tidak tergerus oleh arus modernisasi.
Dalam suasana latihan yang penuh semangat, para pesilat tampak tekun mengikuti setiap gerakan. Keringat mereka seolah menjadi simbol perjuangan menjaga jati diri bangsa melalui jalan seni dan budaya.
Baca juga: Sat Samapta Polres Ternate Amankan Puluhan Botol Minuman Beralkohol Ilegal
“Maenpo bukan sekadar bela diri, tapi juga bentuk laku hidup. Siapa yang memahami gerak, akan memahami hidup. Siapa yang menguasai diri, akan menguasai keadaan,” tutur salah satu pesilat senior penuh makna. Minggu (12/10/2025)
Melalui latihan di Sarijadi ini, para pesilat Maenpo Cikalong berkomitmen untuk terus menjaga, merawat, dan mengembangkan warisan leluhur agar tetap hidup di hati masyarakat. Di tengah zaman yang serba cepat, nilai-nilai seperti ketenangan, hormat, dan kesabaran justru menjadi fondasi utama menghadapi kehidupan modern.
Maenpo Cikalong bukan sekadar warisan seni bela diri, tetapi juga cermin filosofi kehidupan Sunda yang berakar pada keseimbangan antara raga, rasa, dan ruhani. Dengan semangat itu, latihan di Bandung bukan hanya tentang menggerakkan tubuh, melainkan juga mengasah jiwa — karena sejatinya, silat adalah jalan untuk mengenal diri dan menghormati kehidupan.
Red-
