Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Tutup Latsar CPNS Golongan II Angkatan XX
Probolinggo, medianuansasinarnews.com-Selasa 19/12/2023 Pemerintahan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto secara resmi menutup pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XX tahun 2023 di ruang pertemuan Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Selasa (19/12/2023).
Latsar CPNS ini diikuti oleh 25 orang terdiri dari Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) sebanyak 22 orang dan Inspektorat Daerah sebanyak 3 orang. CPNS yang semuanya dengan pangkat Pengatur Golongan II/C ini terdiri dari 12 orang pria dan 13 orang wanita.
Penutupan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani serta Widyaiswara Madya dari BPSDM Provinsi Jawa Timur Moch Suluh, Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo.
Setelah dilakukan evaluasi dari aspek sikap perilaku dan aspek akademis dan rapat evaluasi akhir oleh tim evaluasi akhir, ditetapkan yang dinyatakan lulus sebanyak 25 orang dengan kualifikasi kelulusan sangat memuaskan 7 orang dan memuaskan 18 orang. Kepada seluruh peserta yang lulus berhak mendapatkan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan dasar/latsar CPNS.
Dari hasil evaluasi panitia penyelenggara, maka dalam rangka memberikan motivasi dan apresiasi bagi para peserta pelatihan, didapat 3 (tiga) orang terbaik. Yakni, Muhammad Naufal Majid dari BPPKAD Kabupaten Probolinggo, Nisa Aqilah Aushaf dari Inspektorat Daerah Kabupaten Probolinggo dan Firdaus Ilham Mahendra dari BPPKAD Kabupaten Probolinggo.
Di Panggung Hiburan Refleksi, Habib Hadi Beri Apresiasi pada ASN Berprestasi
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kabupaten Probolinggo Hendra Eko Poernanto menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan kebutuhan instansi.
“Selain itu, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik,” ujarnya.
(yib-mas)