PLT Bupati Cianjur Hadir Dalam Pelantikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pacet, Tahun Jabatan 2024-2029.

Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- Dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kecamatan Pacet, yang sudah beberapa bulan terakhir ini, belum memiliki ketua MUI Kecamatan, baru terlaksana pelantikan ketua MUI Kecamatan, dengan secara kesepakatan hasil dari musyawarah kepengurusan Majelis Ulama Indonesia di kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada kamis 03/10/2024, yang dimulai dari pukul 14.00 WIB, sampai dengan selesai, diadakan di Wisma Sinar Kasih Pacet.
K.H. Saeful Ulum sekretaris umum MUI Kab, Cianjur, Bersama PLT Bupati Cianjur, Tubagus Mulyana Syahrudin, S.Pd., M.Si., melantik ketua dan jajaran anggota MUI Kecamatan Pacet, dan yang menjadi ketua MUI Kecamatan Pacet dengan masa jabatan 2024 – 2029, Oleh KH, Encep Ibanatul Ahkam, didampingi sekretaris MUI Pacet M. Yusuf Sofian,
Menurut KH, Encep selaku ketua MUI terpilih menyatakan, “Alhamdulillah karena MUI Kecamatan Pacet, salah satu bagian dari yang istilahnya menyukseskan pilkada di Kabupaten Cianjur, dengan hadirnya para ulama dan ulama-ulama muda sekarang yang sudah dilantik, saya sangat optimis Kecamatan pacet, bisa terus bersinar, pacet bisa terus memberikan nilai yang positif bagi akhlak mulia di Kabupaten cianjur,” ujarnya.
“Dan hasil pelantikan ini adalah hasil yang sesuai AD/ART MUI, dengan rapat komisi yang menunjuk ke saya, untuk menjadi PAW di Kecamatan Pacet, karena MUI adalah lembaga yang netral, untuk mengayomi masyarakat, dan menciptakan kondusivitas dalam setiap hal, termasuk menghadapi pilkada di tahun 2024 ini,” jelas KH. Cecep.
“Kami menghimbau kepada semua anggota MUI, untuk berdiri di poros tengah, tetap bekerja sebagaimana fungsinya, juga kepada masyarakat, untuk bisa melaksanakan hak pilih suaranya sesuai aspirasi masing-masing,” ucapnya
“Untuk kinerja di lembaga MUI, kami berkewajiban melaksanakan program yang sudah dilakukan almarhum, juga ada edukasi program yang baru dimiliki oleh MUI Pacet, yaitu program sehat-sehat dan internet gratis di setiap ke-RWan yang sudah berjalan, dengan program MUI ini ada ketentuan yang akan menutup situs-situs yang berbau judi online dan situs fulgar,” terangnya
Diwaktu yang sama menurut sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, KH. Saeful Ulum menambahkan. “Pemerintah Kabupaten Cianjur. Berpesan kepada pengurus jajaran majelis ulama indonesia Kecamatan Pacet agar memperkuat peran ulama. Tingkatkan peran ulama dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengambil keputusan sesuai dengan nilai nilai agama,” tambahnya
“Yang kedua kegiatan dakwah yang inspiratif kegiatan dakwah yg dapat menarik minat. Masyarakat dan mudah dipahami oleh masyarakat yang relepan dengan kebiasaan sehari-hari,”
Oknum Camat Nibung Hangus Diduga Terjaring OTT Polda Sumut, Benarkah?
“Yang ketiga kolaborasi dengan pemerintah, saya mengharapkan kerjasama yang baik, antara majelis ulama dengan pemerintahan, dalam merumuskan kerjaan agar berdampak positif bagi masyarakat, diskusikan isu isu penting, yang membutuhkan perhatian bersama untuk mencarikan solusi yang konstruktif,”
“Dan yang ke-empat, Peningkatan kualitas SDM perhatikan pentingnya peningkatan kapasitas SDM pengurus dan anggota, adakan pelatihan dan work shop untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan keterampilan, dalam memberikan pelayanan kepada umat,”
“Yang kelima, aksi sosial dan pemberdayaan masyarakat, Fokus pada program pemberdayaan masyarakat, yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, seperti bantuan sosial, pelatihan keterampilan dan kegiatan yang memfasilitasi aspirasi masyarakat dalam pembangunan,”
Dan yang ke Enam, Menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas penting, menjaga persatuan dan kesatuan umat jadilah agen perdamaian dan penyebaran kasih sayang ditengah masyarakat,” Pungkasnya.
(Muklis M)