Siswa TK dan SD Sekabupaten Probolinggo Ramaikan Lomba Mewarnai Anti Korupsi

Probolinggo, http://medianuansasinarnews.com- Minggu 14 September 2025. Sebanyak 200 anak dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) kelas 3 di Kabupaten Probolinggo turut ambil bagian dalam Lomba Mewarnai Anti Korupsi yang digelar di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Minggu (14/09/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari Probolinggo Anti Corruption Fest 2025 yang diinisiasi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Probolinggo.
Lomba ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, S.E., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto. Keduanya secara khusus meninjau aktivitas lomba sekaligus memberikan semangat kepada para peserta.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025
Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, S.E., menyampaikan kegiatan seperti ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak dini. Edukasi anti korupsi tidak hanya ditujukan bagi orang dewasa atau aparatur pemerintahan, melainkan juga penting dikenalkan kepada anak-anak dengan metode yang menyenangkan dan kreatif.
“Anak-anak adalah generasi masa depan. Kita harus mulai mengenalkan nilai-nilai integritas, kejujuran dan tanggung jawab sejak dini. Lewat lomba mewarnai ini, mereka tidak hanya berkreasi, tapi juga belajar tentang pentingnya menjauhi perilaku curang atau manipulatif,” ujarnya.
Ning Marisa juga memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua dan guru pendamping yang telah memberi dukungan penuh kepada anak-anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan edukatif ini. “Kami sangat mengapresiasi peran orang tua dan guru yang terus mendampingi anak-anak untuk mengikuti lomba ini. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam membentuk karakter anak-anak yang berintegritas,” tambahnya.
Sementara Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi mengungkapkan lomba ini merupakan pendekatan strategis untuk memperluas kampanye anti korupsi ke segmen usia dini. “Kalau kita ingin perubahan jangka panjang, maka pendidikan karakter harus dimulai dari sekarang, dari usia dini. Lomba seperti ini sangat efektif untuk membentuk kesadaran anak-anak akan pentingnya kejujuran,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam menjalankan program Pariwara Anti Korupsi 2025 yang dicanangkan oleh KPK RI. Melalui rangkaian acara yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan gerakan anti korupsi tidak hanya menjadi slogan, tetapi bagian dari budaya hidup sehari-hari.
(Yib-mas)