Yayasan BTRF Sumbang 300 Truk Tanah Timbun Untuk Perkuburan Di Sidorukun

Labuhanbatu/Sumut, http://medianuansasinarnews.com- Yayasan Bintang Tania Rafsanjani Faundation (BTRF) sumbang tanah timbun untuk perkuburan muslim di jalan Tebing Lingga Hara, Urung Kompas, Labuhanbatu. Sebanyak tiga ratus dum truk berisi tanah timbun di sumbangkan untuk kepentingan masyarakat.
Yayasan BTRF melaksanakan kegiatan penimbunan tanah perkuburan muslim wakaf milik H.M. Akram Ray di jalan Tebing Lingga Hara, Urung Kompas. Proses penimbunan tanah berlangsung selama satu minggu.
Untuk mempercepat proses pengerjaan, perusahaan juga mendatangkan alat berat dozer untuk meratakan tanah timbun. Tampak warga dan pengurus yayasan berjibaku bergotong royong untuk kepentingan masyarakat banyak.
Akbar Rafsanjani, Ketua Yayasan BTRF, apa yang dibuat oleh perusahaan, ini tentunya adalah bentuk rasa peduli yang tinggi perusahaan terhadap lingkungan dan kepentingan masyarakat urung kompas, melihat tanah wakaf yang tanahnya menurun dan butuh perhatian, kita berikan bantuan seadanya agar lokasi tersebut layak digunakan untuk warga sekitar untuk perkuburan muslim.
“Sebanyak tiga ratus dum truk berisi tanah kami turunkan kelokasi dan kami juga datangkan alat berat dozer untuk meratakan tanah,” ucap Akbar, Ketua Yayasan BTRF. Rabu (31/07/2024).
“Selain sosok dikenal ramah, Akbar, berharap yayasan kedepannya nanti juga bisa membantu apa yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat banyak.” Tambahnya.
Kapolda Malut Buka Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasum Polri
Sementara Khairul Aswat Ritonga, Kepling Simpang 4, Padang Pasir. Menyikapi postif apa yang dilakukan H. M Akram Ray yang telah mewakafkan tanahnya untuk perkuburan muslim dan Yayasan BTRF yang membantu untuk penimbunan tanah. Dan saya juga melihat yayasan juga mendatangan alat berat, untuk meratakan tanah perkuburan dengan cepat.
“bantuan ini sangat berguna untuk masyarakat urung kompas, semoga apa yang dibuat para donatur bisa menjadi amal ibadah untuk akhirat nantinya,” cetus aswat, Kepling simpang 4.
Besar harapan masyarakat urung kompas pengembangan perkuburan wakaf cepat rampung pengerjaannya.
(Julip Effendi)