KETUA DPRD KOTA CIMAHI BUKA KOMPETISI ANAK BERPRESTASI ISLAMI
Cimahi, http://medianuansasinarnews.com- Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain, membuka acara kompetisi anak Shaleh yang di prakarsai oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Cimahi, di Gedung Pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu (25/05/2024).
Menurut Achmad Zulkarnain yang akrab dipanggil kang Zul ini, digelarnya kompetisi anak Sholeh yang diikuti sebanyak 454 peserta dan yang tidak ikut sebanyak 12 unit TPA, anak Shaleh dari berbagai TPA di Kota Cimahi.
“Harus kita pahami dan menjadi komitmen kita, untuk menentukan anak Sholeh, itu adalah hal-hal yang paling utama baik untuk orang tua maupun negara, sebagai investasi utama yang terus menerus yang menjadi pahala yang terus mengalir dari anak yang Shaleh,” ungkap Kang Zul.
Bahkan, lanjutnya, tidak ada peribahasa anak yang pintar atau anak orang kaya, hal itu tidak pernah disebutkan. “Tetapi yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, hanya seorang anak yang Shaleh yang medoakan orang tuanya,” imbuh Kang Zul.
Jadi hal itulah yang menjadi tujuan utamanya, ketika orang tua punya anak, maka tujuan yang paling utama adalah orang tua mendidik anak, agar anak-anak mereka menjadi Shaleh, dan kemudian mereka mendo’akannya, ketika orangtunya sudah tidak ada. Bahkan diakui Kang Zul, setiap negara melalui pemerintahannya, hal masalah anak yang Sholeh, merupakan suatu kewajiban.
“Tujuan kita bernegara salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya, maka dari Pemerintah wajib hadir,” tegasnya. Karena tambah Zul, “dari pihak Pemerintah bukan hanya menyelenggarakan pendidikan secara umum saja tetapi juga pendidikan yang berbasis agama, yang sangat penting dan sangat mendasar, untuk pembentukan karakter religiusnya, sehingga nantinya mereka bisa berkarya dan beramal, lebih baik lagi karena didasari nilai-nilai agama,” tandasnya.
“Tanpa ada pemahaman dan didasari oleh nilai-nilai agama, tidak mungkin acara ini seperti sekarang, tapi karena mengerti mereka didasari nilai-nilai agama, dan secara ikhlas pahalanya tidak bisa diukur dengan nilai-nilai rupiah,” tandasnya.
Zul juga sebagai Ketua DPRD kota Cimahi, sangat mengapresiasi kegiatan kompetisi anak Shaleh tersebut. Maka dari itu karena para panitia acara didasari nilai-nilai agama, menurut Zul sudah pasti Karya-karya nya akan lebih baik lagi.
Ketua Umum BKPMRI Kota Cimahi, Asep Sutisna menerangkan, yang ikut dalam kompetisi anak Sholeh tersebut sebanyak 454 orang, sedangkan yang tidak ikut sebanyak 12 Unit (TPA) karena acaranya sangat mendesak dan terlambat daftar.
“Kita kan mempunyai 40 unit sekolah TPA dan TPQ di Kota Cimahi, jadi yang mengirimkan peserta nya sebanyak 28 sekolah, berarti 454 peserta, Insha Allah di Fase ke 13, dari pihak BKPRMI akan lebih gebyar lagi mengadakan acaranya.
Himbauan Bupati Cianjur – Larang Adanya Study Tour Terkait Kenaikan Kelas dan Iuran Perpisahan.
“Mudah-mudahan target pembentukan unit baru, kita akan sampaikan asthaf kesini,” kata Asep. Bahkan menurut Asep, bila pesertanya sebanyak 100 unit TPA dan TPQ,
Dalam acara tersebut yang dikompetisikan sebanyak 13 kompetisi seperti, menggambar, mewarnai, kaligrafi, nasyid, Tartil Al-Qur’an, Tilawah Al-Qur’an, Tartil Jus Ama, Cerdas Cermat, Peragaan tata cara sholat, ceramah agama Islam, Kisah Islami, komat juga adzan.
Ditambahkan oleh Asep, bahwa bagi pemenang nantinya akan dipertandingkan di tingkat Jawa Barat. Acara tersebut selain dibuka dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain dan Ketua BKPRMI, Asep Sutisna, hadir pula Ketua Dewan Syuro DPC Partai PKB Dede Latief.
(Taryas MNS).