Dr. Herman Hofi Munawar – Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Kabupaten Bandung Barat

KBB, http://medianuansasinarnews.com- Dana Desa yang sejatinya bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dinilai belum menunjukkan dampak signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Herman Hofi Munawar, Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Kabupaten Bandung Barat, yang mengungkapkan keprihatinannya atas pengelolaan Dana Desa yang dinilai belum optimal.
Baca Juga: Satreskrim Polres Cianjur Ungkap Kasus Dugaan TPPO, Korban Dijadikan PSK di Bogor
“Sayangnya, dana yang besar ini belum memberikan hasil yang diharapkan. Pengelolaan Dana Desa masih jauh dari kata optimal dan efektif,” ungkap Dr. Herman saat diwawancarai. Selasa (24/12/2024).
Ia menyebutkan bahwa rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat aparatur Desa menjadi kendala utama. Banyak kepala Desa yang dinilai belum memahami secara mendalam mekanisme pengelolaan anggaran meskipun regulasi telah memberikan kewenangan besar untuk pengelolaan keuangan Desa secara mandiri.
“Masalah terbesar adalah rendahnya kompetensi aparatur Desa. Kepala Desa seringkali tidak memahami bagaimana anggaran ini harus dikelola secara akuntabel dan tepat sasaran,” tambahnya.
Baca Juga: Kapolres Indramayu dan Dandim 0616 Pimpin Langsung Pengamanan Natal 2024
Dr. Herman menyerukan perlunya langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kapasitas kepala Desa dan perangkatnya. Pelatihan dan pendampingan intensif dinilai menjadi solusi penting agar pengelolaan dana Desa dapat lebih efektif.
Selain itu, ia menyoroti lemahnya peran pengawasan yang dilakukan oleh inspektorat Kabupaten. Dr. Herman menilai, inspektorat cenderung fokus pada upaya mencari kesalahan kepala Desa untuk diproses secara hukum, daripada menjalankan fungsi pembinaan dan pencegahan.
red-