SERAH TERIMA KUNCI HUNIAN TETAP RELOKASI DI DESA BABAKAN KARET KECAMATAN CIANJUR
Cianjur, http://medianuansasinarnews.com- “Hari ini penyerahan kunci hunian dari Pemerintah pusat melalui kementerian PUTR yang di serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang kemudian di bagikan kepada masyarakat yang terdampak kelas berat gempa bumi khususnya di babakan karet”
Walubi; Hormati Hasil Quick Count dengan Jiwa Besar – Tetap Rajut Kebersamaan
Demikian yang di sampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman Saat Menyerahkan Kunci Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 190 Hunian Terhadap Korban Gempa Bumi, yang berada di Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur. Kamis, 15 Februari 2024.
Hadir Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Rizaldi, Forkopimda Cianjur. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, Para kepala OPD serta undangan lainnya.
Lanjut Bupati sampaikan terimakasih atas nama warga dan Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap Pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian PUPR yang selama ini telah membangun perumahan untuk korban bencana gempa bumi, pemberian hunian ini sesuatu yang harus disyukuri dan tentunya itu harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
Bupati berpesan kepada para penerima hunian tersebut agar ditempati, dirawat atau dipelihara dengan sebaik-baiknya, dan bisa betah juga jangan sampai di jual belikan. Termasuk juga segera dibentuk Rukun Warga ( RT), RW nya sekaligus juga bentuk pengurus DKM mesjidnya.” Kata Bupati.
Pasca Pencoblosan Pemilu 2024 – Polisi Monitoring Ke Beberapa TPS di Kabupaten Bandung
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II Noviza Dwiarti Arsyad Temanggung, S.T., M.T., menjelaskan bahwa hunian tetap ini sebanyak 190 hunian tipe T-36/75M2 dengan fasilitas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur dan 1 ruang keluarga,
“Adapun total biaya pembangunannya sebesar Rp. 70.073.818.000,- dengan fasilitas yang di bangun diantaranya; Rumah Hunian, Jalan lingkungan adan akses kawasan permukiman, drainase, penerangan jalan umum, fasum dan fasos (balai warga mesjid, dan pos jaga) Ruang terbuka/taman, Distribusi air bersih, sumur dangkal dan torrent, pagar kawasan.” Jelas Noviza.
(Iyus Adam)